BDK Ambon – Peserta Diklat Fungsional Guru Ahli Pertama Angkatan II yang berjumlah 29 orang mengikuti kegiatan studi lapanagan (stula) di MIN 2 Ambon (12/09/2018). Kegiatan tersebut bertujuan utuk menggali informasi melalaui observasi dan wawancara tentang praktik di lapangan menyangkut 4 fokus utama yaitu mengenai Evaluasi Diri Madrasah, Supervisi Akademik, Manajemen Tata Usaha Madrasah dan Rencana Kerja Madrasah.
Menurut Ketua panitia R. Def Mochtar Hasanusi, SE, M.Si, kegiatan study lapangan tersebut tidak bertujuan untuk menilai kekurangan-kekurangan yang ada pada madrasah, namun mencari solusi jika masih ada kekurangan dan mengambil sesuatu yang bernilai positif dari MIN 2 Ambon. Karenanya, kegiatan tersebut akan memberi manfaat bagi kedua pihak baik peserta maupun MIN 2 Ambon. Bagi peserta, mereka akan mendapatkan sesuatu baru yang bernilai positif, sedangkan bagi tempat stula, kegiatan tersebut akan mampu memberikan saran perbaikan jika ada kelemahan atau kekurangan yang ada.
Sedangkan menurut Kepala MIN 2 Ambon, Dahlan Gazam, S.Pd.I, kegiatan study lapangan akan memberikan manfaat bagi madrasah karena akan banyak saran dari peserta demi perbaikan madrasah. Saat ini ia dengan tim guru dan TU berusaha membawa madrasah untuk mencapai kemajuan. Karenanya, bersama tim, ia senantiasa terus meningkatkan kualitas madrasah, diantaranya mendorong para guru untuk melanjutkan pendidikan atau mengikuti workshop, menjalin hubungan dengan komite sekolah, sering mengadakan musyawarah untuk kegiatan-kegiatan madrasah dan melakukan supervisi akademik.
Di samping itu, untuk menarik minat masyarakat agar menyekolahkan anaknya ke madrasah, MIN 2 Ambon sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang berfungsi sebagai promosi kelembagaan. Hubungan dengan masyarakat sekitar juga diperhatikan oleh Dahlan, sehingga citra positif madrasah semakin dirasakan masyarakat. Ia juga menggandeng orangtua/wali murid yang menjadi tokoh masyarakat atau mempunyai jabatan strategis untuk menjadi anggota komite sekolah, sehingga akan mempermudah pengenalan madrasah ke masyarakat.
Kegiatan studi lapangan yang didampingi oleh panitia dan widyaiswara tersebut diakhiri setelah peserta melakukan observasi ke kelas mapun ruangan-ruangan dan melakukan wawancara dengan informan sesuai dengan fokus studi lapangan.