3/1/2020 – Kementerian Agama pertama kali lahir karena merupakan usulan dari Komite nasional Indonesia Pusat (KNPI) kepada pemerintah untuk membentuk institusi bermoto Ikhlas Beramal.
Tepat Pada tanggal 3 Januari 1946 dimana Kementerian Agama berdiri dan mengangkat Menteri Agama yang pertama H. Mohammad Rasjidi, merupakan peristiwa penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Negara religius yang nasionalis.
Ditegaskan agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan Negara. Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan Indonesia dalam meraih kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agama mendapatkan kedudukan terhormat dalam tata kehidupan masyarakat, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber pembentukan hukum nasional. Agama yang menjadi ruh kehidupan kebangsaan sesuai dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
Terkait dengan tugas Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama, Menteri Agama Mengungkapkan bahwa jabatan dan tugas dari Lembaga Pemerintah ini sungguh besar dan mulia karena sangat menentukan nasib bangsa ini. Kesatuan kebangsaan
akan terpelihara secara kokoh dan tidak dapat dipecah belah amatlah tergantung pada kebijakan dan kecakapan aparatur kementerian Agama.
Sejalan dengan tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 73 Tahun 2019 yakni “JAGA KEBERSAMAAN UMAT”, menteri Agama berharap peringatan ini akan memperkuat komitmen bersama terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama.
Kementerian Agama Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Ambon menggelar upacara di halaman kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Ambon.
Dalam Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti itu yang digelar d halaman kampus BDK Ambon yang menjadi inspektur upacara adalah Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan keagamaan Ambon bapak Muis Riadi, SH, M.Si, serta yang menjadi pemimpin upacara adalah Def Mochtar Hasanusi, SE, M.Si.
Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Ambon juga turut berpartisipasi dalam mensukseskan peringan Hari Amal Bhakti Kementerian dengan melaksanakan pembersihan lingkungan pada Kampus BDK Ambon. Seluruh ASN BDK Ambon serta Persatuan Dharma Wanita semuanya turut berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pada kampus BDK Ambon.
Selain kegiatan pembersihan lingkungan kampus BDK Ambon, juga dilaksanakan sejumlah kegiatan olah raga yang melibatkan seluruh pegawai dan persatuan dharma wanita serta tenaga honorer, diawal kegiatan olah raga dan kegiatan pembersihan lingkungan, kepala BDK Ambon juga memberikan arahan kepada seluruh ASN yakni seluruh ASN diharapkan mampu meningkatkan kinerja dengan giat dan professional sehingga apa yang menjadi motto dari Balai Diklat Keagamaan Ambon yakni “Diklat Profesional, Berintegritas dan Kompettitif” dapat dicapai bersama serta BDK Ambon mampu memberikan pelayan publik yang prima dan dapat memberikan kesan yang dalam kepada seluruh pengguna jasa pelayanan BDK Ambon.
Sumber :
Penulis :
Editor :